Berfungsi
seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi
utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika danlogika terhadap
data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui
beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun
tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan percabangan instruksi.
Pemrosesan
instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch,
sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan
CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke
register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit
menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk
ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I
ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles
time).
Penghitung
program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian,
beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan,
mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini
disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang
instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki
syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat
non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar
aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji
terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang
instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk
percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.
Sumber : https://www.academia.edu/8509702/MAKALAH_CPU_2
Sumber : https://www.academia.edu/8509702/MAKALAH_CPU_2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar